Lembur & Pizza Hut @ 1 AM

Minggu lalu was a very tough week!!
Five (or six, or was it seven?) straight days (and nights) of working late... accompanied by a lot of coffee, pizza, and caesar salad (Hey, I'm trying to control my weight here...).

Demi sebuah ungkapan "profesionalisme."
Must get the things done! Profesional.
You are paid to get things done.
(Mercenaries are professional too....)

Nggak hanya itu, sih.
What motivates you? What really drives you to work?
Uang? Status & Fame? Kekuasaan?

Panggilan? Pelayanan?

Work is a calling = Beruf [Deutsch].
Ya. Itu dia.
Pekerjaan apa saja yang diberikan kepadamu, hendaklah kalian mengerjakannya dengan sepenuh hati, seolah-olah Tuhanlah yang kalian layani, dan bukan hanya manusia.

Hmmpfff...
Kerja memang harus sungguh-sungguh.
On the bright side, kerja itu jelas punya makna, lebih dari cari duit, lebih dari sekedar status. Kerja itu bagian dari "The Big Plan." Bagian dari why I am here on earth... Tidak perlu mengeluh. Nikmati dan kerjakan.

Profesional.
Memberi buah.
Memberi kontribusi.

OK, the lighter side of this post...
Hari Jumat, malam. Kopi kayaknya enak, deh... Jadilah pergi ke Starbucks Thamrin dengan seorang teman - pelembur juga. Puter-puter dikit karena jarang ke sono dari arah kantor. 12:00 midnight sampai. Parkir penuh. Starbucks penuh. Cafe Oh Lala penuh. Pizza Hut (midnight pizza, anyone...) juga penuh. But we managed to get a seat at Starbucks and had a sip of expensive delicious coffee.

Let's call it a day.